Bom Bunuh Diri di Solo Dikecam
Minggu, 25 September 2011 | 15:04
Minggu, 25 September 2011 | 15:04
Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloys Budi Purnomo, Pr
[JAKARTA] Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah dikecam oleh berbagai kalangan. Salah satunya disampaikan oleh Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Semarang Rm Aloys Budi Purnomo Pr.
Dalam pernyataannya pada Minggu (25/9) siang Romo Budi menyampaikan ucapan keperihatinan yang mendalam atas peledakan bom di gereja tersebut."Peristiwa peledakan bom ini merusak ketenangan, kerukunan dan perdamaian yang selama ini di alami masyarakat Surakarta," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Saya mengecam tindak kekerasan yang menteror umat di tempat ibadah. Saya tegaskan pula bahwa tindak kekerasan tidak boleh dijadikan sebagai solusi memecahkan masalah-masalah yang terjadi di negara ini."
Dia berharap, aparat keamanan tetap sigap menjamin keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman terorisme yang sangat nyata di depan mata. "Semoga para korban segera mendapat pemulihan lahir batin dan kedamaian serta ketenangan di Kota Surakarta segera pulih," imbuhnya. [A-21]
Dalam pernyataannya pada Minggu (25/9) siang Romo Budi menyampaikan ucapan keperihatinan yang mendalam atas peledakan bom di gereja tersebut."Peristiwa peledakan bom ini merusak ketenangan, kerukunan dan perdamaian yang selama ini di alami masyarakat Surakarta," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Saya mengecam tindak kekerasan yang menteror umat di tempat ibadah. Saya tegaskan pula bahwa tindak kekerasan tidak boleh dijadikan sebagai solusi memecahkan masalah-masalah yang terjadi di negara ini."
Dia berharap, aparat keamanan tetap sigap menjamin keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman terorisme yang sangat nyata di depan mata. "Semoga para korban segera mendapat pemulihan lahir batin dan kedamaian serta ketenangan di Kota Surakarta segera pulih," imbuhnya. [A-21]
Komentar
Posting Komentar