MEMAKNAI KERJA SECARA BENAR


·   Dalam kehidupan ini sering kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima dan mengabaikan nilai lain yang penting.
·   Sering kerja kurang dimaknai secara benar sehingga dalam menjalaninya dirasakan sebagai beban dan penderitaan.
·   Dewasa ini nilai bekerja telah menyempit menjadi mengejar nilai ekonomis. Kemudian kepuasan dalam bekerja identik dengan kepuasan materialis.
·  Kerja pun bukan lagi demi pemenuhan kebutuhan hari ini, tetapi melampaui kebutuhan dan memiliki orientasi mengumpulkan sebanyak-banyaknya. Bahkan demi mendapatkan hasil ekonomis, seseorang mengabaikan nilai moral dalam bekerja, dengan melakukan praktek ketidak jujuran.
·      Manusia bekerja tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing, namun untuk mengumpulkan modal. Modal dan uang dikejar demi uang itu sendiri dan tidak lagi mempertimbangkan kesejahteraan bersama.
·  Sikap bersyukur merupakan kebutuhan manusia, maka kemampuan bersyukur akan pekerjaan yang dijalaninya akan membuahkan ketenangan dan kedamaian.
·      Sikap mengagung-agungkan atau mendewakan kekayaan akan membuat orang kurang mampu memaknai pekerjaan secara benar dalam hidupnya untuk memperoleh ketenangan.
Memaknai kerja secara benar dan tepat adalah penting karena akan menjadi landasan dan menjiwai penghayatan pekerjaan itu sendiri

Komentar

Postingan Populer